Kamis 16 Maret 2017 Lembaga
Pemasyarakatan Kelas II B Kuala Tungkal mendapatkan kunjungan dari Staf khusus
Menteri Hukum dan Ham RI Fajar Lase dalam rangka peninjauan terhadap Lembaga
Pemasyarakatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Ham RI sebagai
Lapas Industri.
Dalam kunjungan singkat tersebut,
Fajar Lase meninjau ke tempat-tempat kegiatan produktifitas warga binaan yang
ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kuala Tungkal.
Dalam keterangannya kepada media,
Fajar Lase mengatakan bahwasanya dana APBNP 2016 yang telah digelontorkan
kepada Lapas Kelas II B Kuala Tungkal telah dikelola serta dikembangkan dengan
baik sesuai seperti apa yang diharapkan oleh Pemerintah.
Bahkan menurut Staf Khusus
Menteri Hukum dan Ham RI ini Kepala Lapas Kelas II B Kuala Tungkal beserta
Jajaran telah melakukan lebih dari apa yang diharapkan, dapat dilihat dari
berbagai macam bentuk kegiatan produktif yang ada di Lapas Kuala Tungkal antara
lain telah memproduksi pupuk kompos dan pakan ternak olahan (Silaze) yang
nantinya akan dipasarkan kepada petani dan peternak di Wilayah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.
Selain itu di Lapas Kuala Tungkal
juga terdapat perkebunan kelapa sawit, perkebunan pisang, nanas, budidaya ikan
air tawar, peternakan sapi, kambing,serta itik Dan terdapat juga cucian
motor/mobil dan laundry, dan saat ini juga sedang dikembangkan tanaman rumput
gajah sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak olahan (Silaze).
Menurut Fajar Lase apa yang telah
dilakukan Bapak Wahyu Hidayat,Bc.IP.,SE.,M.Si selaku Kalapas sangat sesuai
dengan prinsip-prinsip yang pernah disampaikan oleh Menteri Hukum dan Ham RI Yasonna
Laoly dalam hal merubah paradigma masyarakat bahwasanya Lapas bukan hanya
tempat menjalani hukuman bagi pesakitan akan tetapi Lembaga Pemasyarakatan saat
ini merupakan tempat menjalani Pembinaan dan juga didalam Lapas mereka
diberikan pekerjaan dan mendapatkan hasil dari pekerjaan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala
Lembaga Pemasyarakatan Kuala Tungkal juga memaparkan kepada pers tentang
upaya-upaya yang dilakukannya dalam mengembangkan Lapas Kuala Tungkal sehingga
dapat menjadi Lapas Industri dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak
diantaranya Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura, Dinas
Peternakan, Dinas Perikanan dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
Wahyu optimis kedepan Lapas Kuala
Tungkal dapat menciptakan Warga Binaan yang mandiri yang mampu bersaing dan
menciptakan lapangan kerja sendiri, serta merubah image negatif masyarakat
tentang Lembaga Pemasyarakatan. (HA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar